KULIAH MUTHALAAH 3 (21 Jan 2010)

Baca muthalaah……

32 Tanggapan

    • Menurut saya, paragraf ini menjelaskan tentang huruf alif lam mim pada awal surah yang telah dibahas pada paragraf sebelumnya, bahwa pada huruf alif berarti Ana, lam berarti Allah dan mim berarti A’lam.
      Dan Namthi juga meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang huruf Alif lam mim shad, bahwa pada huruf tersebut berarti Ana Allah Afdhal dan pada huruf alim lam ro berarti ana Allah Aro.
      Pada riwayat yang lain menyatakan bahwa kemungkinan huruf pada awal surah itu mempunyai lebih banyak ma’na, sifat, atau nama-nama Allah.
      Selain itu, Fakhruddin Arrazi meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang alim lam mim, ia menyatakan bahwa alif itu menunjukkan bahwa Allah itu Ahad, Akhar, Azali, dan Abadi, Lam menunjukkan bahwa Allah itu Lathif, dan mim menunjukkan bahwa Allah itu Malik, Majid dan Mannan.

  1. Pada alenia ke_2 dijelaskan terdapat perluasan yang lebih banyak, yang memungkinkan mengisyarat kan satu huruf untuk memerbanyak dari pada makna dari asma Allah dan sifat nya seperti yang dikatakan ibnu Abbas didalam Aliflammim, Alif diisaroh kan sesungguhnya Allah Ta’ala satu. awal, akhir, abadi, dan lam di isarot kan kepada sifat lembut dan mim diisyarot kan kepada maha menguasai

  2. Alenia ini masih berhubungan dengan alenia di atas yaitu membahas tentang kata alif lam mim yang mana di isyaratkan bawa yang mengetahui makna alif lam mim hanyalah allah.
    Lalu diriwayat lain di jelaskan bahwa dari satu makna huruf muqoto’ah bisa mempuyai makna yang bayak seperti yang diriwayatkan oleh ibnu abbas tentag makna aliflamim disini alif diisaratkan pada satu makna yaitu maha satu, maha awal , maha akhir dan abadi
    dan lam diisaratkan maha lembut dan mim diisaratkan kepada malik,majid dan mannan
    banyaknya isarat dari makna huruf mukotto’ah ini berfaedah untuk memperbanyak dari nama atau asma Allah dan sifat nya dan ini sangat berguna bagi hamba nya untuk memuja dan memuji Rob nya agar kita lebih dekat, disayang, dan tinggi derajatnya disisi Allah. Dan didalam hadis pn diterangkan bahwa barang siapa yang menyebutku atau mengingatku maka Aku akan mengingatnya.
    Semoga kita termasuk hamba-hambaNya yang selalu
    mengingatNya. Amieeeen……..

  3. Alenia ini masih berhubungan dengan alenia di atas yaitu membahas tentang kata alif lam mim yang mana di isyaratkan bawa yang mengetahui makna alif lam mim hanyalah allah.
    Lalu diriwayat lain di jelaskan bahwa dari satu makna huruf muqoto’ah bisa mempuyai makna yang bayak seperti yang diriwayatkan oleh ibnu abbas tentag makna aliflamim disini alif diisaratkan pada satu makna yaitu maha satu, maha awal , maha akhir dan abadi
    dan lam diisaratkan maha lembut dan mim diisaratkan kepada malik,majid dan mannan
    banyaknya isarat dari makna huruf mukotto’ah ini berfaedah untuk memperbanyak dari nama atau asma Allah dan sifat nya dan ini sangat berguna bagi hamba nya untuk memuja dan memuji Rob nya agar kita lebih dekat, disayang, dan tinggi derajatnya disisi Allah. Dan didalam hadis pn diterangkan bahwa barang siapa yang menyebutku atau mengingatku maka Aku akan mengingatnya.
    Semoga kita termasuk hamba-hambaNya yang selalu
    mengingatNya. Amieeeen……..

  4. TAMBAHAN
    alenia pertama dijaelas kan bahwa lafadz jalalah Allah itu dari asma-asma nya Allah dan hanya Allah yang mengetahui contoh Aliflamim,maksud alif dari saya(kembali kepada Allah) dan lam dari Allah dan mim dari mengetahui
    jadi dapat disimpulkan bahwa lafadz jalalah hanya Allah yang mmengetahui tapi tidak bisa dipungkiri pula bahwa suatu saat nanti kita akan mengetahui tentang rahasia huruf mukoto’ah yang terdapat dalam Al-quran

  5. ustadz…….soal hari keduanya mana…???

  6. Dijelaskan pada paragraf sebelumnya, bahwa huruf muqaththa’ah itu adalah bagian dari sumpah Allah SWT. Sebagaimana yang dikatakan Ibnu ‘Abbas bahwa “alif lam mim” itu adalah “ana Allah a’lam”. Dengan “alif” itu “Ana”, “lam” itu “Allah”, dan “mim” itu “A’lam”.
    Dengan ini, diriwayatkan juga dari Ibnu ‘Abbas bahwa pada “alif lam mim shad” itu adalah “Ana Allah Afshal” dan “alif lam ra” itu adalah “Ana Allah Ara”.
    Pada riwayat yang lain adanya perluasan makna dengan penjelasan seperti ini, yaitu memungkinkan pada satu huruf itu memiliki banyak makna, nama, atau sifat dari nama-nama dan sifat-sifat Allah.
    Sebagaimana yang disampaikan oleh fakhruddin Ar-Razi dari Ibnu ‘Abbas tentang “alif lam mim”, dia mengatakan “alif” itu isyarat bahwa Allah SWT “Ahad, Akhir, Azali, dan Abadi. Sedangkan “lam” itu isyarat bahwa Allah “Lathif”. Dan “mim” isyarat bahwa Allah “Malik, Majid, dan Mannan”.

  7. ALIF LAM MIIM..
    perlu diketahui akan arti dari singkatan ALIF LAAM MIIM..
    Alif dari singkatan ana..
    dan lam dari singkatan Allah..
    dan mim dari singkatan A’lam yaitu mengetahui..

    Dari singkaatan diatas bisa diambil kesimpulan..
    bahwa asma2 Allah itu adalah suatu kuasa yang tidak diketahui oleh siapapun..karena itu adalah SIRRULLAH rahasia allah..

    begitu juga dengan huruf2 muqatta’ah..
    meskipun mau dikaji dengan apapun, tak akan bisa ditemukan apa maksud dari huruf mukaqatt’ah itu..
    Karena arti didalam huruf muqatt;aah itu adalah arti yang terahasia, hanya Allah yang mengetahui apa arti didalam huruf muqatta’ah itu sendiri,,
    seperti contoh diatas yaitu:
    ” ALIF LAAM MIIM”

  8. Pembahasan disini masih ada kaitannya dengan penjelasan alenia diatas,bahwa pada alenia disini membahas tentang huruf alif lam mim,dan telah dikatan bahwa yang mengetahui makna dari alif lam mim tersebut hanyalah Allah semata.

  9. Dalam penjelasan dari kata faanna sampai manan maka dapat diambil penjelasan bahwa Allah yang Maha Mengetahui menjelaskan bahwa Ilif adalah Ana, Lam adalah (Allah) dan mim adalahMengetahui. Namun yang menjadi persoalan para ahli adalah dari riwayatnya Ibnu Abbas yang dalam menjelaskan Alif Lam Mim Shoth tersebut mim nya tidak dijelaskan artinya. Dan dari penjelasan riwayat lain menyebutkan bahwa satu huruf saja (misal alif) itu mempunyai banyak mana, sifat dari nama-nama dan sifat Allah. Contohnya : Huruf Alif menunjukan makna satu;yang Awal,Akhir, …dan yang Abadi.Huruf Lam menunjukan makan Allah lembut dan Huruf Mim menunjukan makna Maha merajai, Mulia dan Maha penolong.Jelas sekali bahwa satu huruf itu menunjukan banyak arti dan sifat-sifat Allah

  10. Dan telah diriwayatkan bahwa huruf muqottha’ah memiliki makna yg banyak,sebagaimana dikatakan oleh abu abbas bahwa makna alif lam mim itu diisyaratkn 1 makna yaitu:Alif(Awal,akhir,abadi).Lam diisyaratkn sifat yg lembut,dan Mim diisyratkn maha raja.

  11. pada alenia ini di jelaskan bahwasanya ALIF LAM MIM adalah termasuk huruf muqatta’ah..
    yang dimana dalam ALIF LAM MIM terdapat dari singkatan yaitu:
    ALIF dari kata ana
    LAM dari kata ALLAH
    dan MIM dari kata A’LAM yaitu mengetahui

    maksud dari singkatan tersebut mengandung arti.
    dan artinya itu hanya ALLAH yang mengetahuinya
    Karena ALIF LAM MIM adalah sebagian dari huruf-huruf muqatta’ah..

    sebagaimana diriwayatkan oleh fakhruddin Ar-rozi yang bersumber dari ibnu abbas bahwa ALIF LAM MIM adalah isyarat..
    ALIF isyarat..yaitu ALLAH SWT adalah Satu,Akhir dan Abadi(Azaliy)
    LAM adalah isyarat..yakni ALLAH SWT “latief”(lembut)
    dan MIM juga isyarat..Yakni ALLAH SWT MALIK,MAJID DAN MANNAN..

    TRim’s

  12. Majid dan mannan juga mengatakan bahwa huruf muqottha’ah memiliki banyak faedah atas asma-asma Allah,dan sifatny juga dapat bermanfaat bagi hambanya yg menyembah kepadany(Allah),dan akan pula ditinggikan derajatny disisi Allah…
    Lanjutan dari yang diatas

  13. sesungguhnya Allah menjelaskan didalam kalimat ini, seperti “alif lam mim” merupakan nama- nama allah.yang diriwayatkan oleh ibnu abbas ia berkata: alif lam mim shod”,alif lam itu “ana allah” shodnya.” afshol” sedangkan “mimnya” tidak disebutkan, dan alif lam ro” ana allah araa”.banyak diriwayatkan oleh periwayat lain bahwa huruf yang pertama itu mempunyai banyak arti atau banyak nama, sifat dari nama- nama dan sifat- sifat allah.sebagaimana yang di sampaikan oleh fahruddin dari ibnu abbas, dia berkata: “alif lam mim”, alif lam itu sebagai petunjuk bahwasanya allah itu esa.Dia yang utama dan yang terakhir,azali, dan kekal.dan” lam” itu sebagai petunjuk bahwa allah itu maha lembut.dan “mim” sebagai petunjuk bahwa allah itu merajai dan maha mulia dan maha penolong.

  14. dari penjelasan pada halaman 24 dan 25 menjelaskan lafadz Allah Swt yang di sebut Asmaul husna yaitu pada huruf hijaiyah alif dan lam mempunyai arti ana, selain itu dari Ibnu ‘Abbas meriwayatkan bahwa alif lam mim shad yang memberi petunjuk Anallahu sebagai afshalun (yang memerincikan segala sesuatu di dunia ini dengan cerdas), begitu juga pada lafazh ara ( Allah mempunyai alasan tersendiri atau pendapat untuk mengatur makhluknya.
    dari huruf muqatta’ah ini banyak pendapat-pendapat yang menjelaskan isim dan sifat dari asma Allah dan sifat-sifatNya, begitu juga Fakhruddin Ar-Razi dari Ibnu ‘Abbas mengatakan bahwasanya alif lam mim pada huruf hijaiyah, alif itu bermakna petunjuk bahwa Allah SWT itu Ahad (Esa), yang pertama, Akhir, Azali, dan Abadi. dan huruf hijaiyah lam bermakna petunjuk bahwasanya Allah itu bersifat Lathif (lembut), dan mim menunjukkan arti Malikun (Maha penguasa ), Majidun (Murah Hati), dan Mannanun (Maha Pemurah).

  15. Pada pembahasan ini di jelaskan bahwa lafadz alif lam mim termasuk lafadz muqatta’ah yang artinya allah sendiri yang mengetahuinya.
    Sebagaimana di ketahui bahwa lafadz “alif’ ana, “laam” allah, “mim” dan “mim” mengetahui.
    Dan apabila kalimat tersebut diartikan berarti allah yang maha mengetahui.
    Ibnu ‘abbas meriwayatkn bahwa pada lafadz alif lam mim shad berarti “Ana allah afshal dan pada lafadz alif lam ra “Ana allah ara.
    Fakhruddin Ar-Rozi meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa alif bermakna isyarat (petunjuk) yaitu allah itu satu (esa) yang pertama, akhir, abadi,azali, huruf lam bermakna lembut (latief) sedangkan mim bermakna malikun,majidun dan mannaan.

  16. paragraf sebelumnya sudah menjelaskan bahwa huruf muqaththa’a itu bagian dari sumpah allah.
    seperti yang di katakan ibnu abbas, bahwa alif lam min itu adalah asma allah dan pembahasan selanjutnya seperti ini:
    bahwa pada satu huruf itu memiliki banyak makna, nama atau sifat allah. seperti yang di katakan fakhruddin ar_razi dan ibnu abbas tentang alif itu adalah isyarat allah swt, ahad, akhir, azali dan abadi,. sedangkan lam itu isyarat bahwa allah lathif dan mim isyarat bahwa allah malik, majid dan mannan. kurang lebih seperti itu ust.

  17. Pada alenia ini masih berhubungan dengan alenia-alenia yang sebelumnya, yang membahas tentang huruf muqotto’ah itu mempunyai makna tertentu atau tidak. seperti yang telah diriwayatkan oleh Ibnu abbas, bahwa alif-lam-mim merupakan Ana Allah A’lam yaitu alif yang merupakan Ana dari lafadz jilalah, lam itu merupakan Allah dari nama atau isim, dan mim sebagai a’lam dari fi’il. Ibnu Abbas juga meriwatkan bahwa alif-lam-mim-shad merupakan Ana Allah Afshal dan dalam alif-lam-ra merupakan Ana Allah Ara yang mana penjabarannya sama seperti alif-lam-mim. adapun dalam hal ini, banyak sekali riwayat-riwayat yang lebih luas lagi dalam mengkaji huruf muqotto’ah ini, yang mana kemugkinan pada satu huruf itu memiliki banyak makna, banyak isim atau nama, sifat dari nama Allah, dan sifat-sifatnya. Seperti yang diriwayatkan oleh Fakhuruddi Raza dari Ibnu Abbas bahwa pada huruf muqotto’ah alif-lam-mim itu memiliki isyarat, yang mana pada alif mengisyaratkan bahwa Allah itu satu, pertama, terkhir, azali dan abadi. adapun pada lam lebih mengisyaratkan bahwa Allah itu lathif atau maha lembut. dan pada huruf mim mengisyaratkan bahwa Allah itu Malik, Majid dan Mannan.

  18. Pada alenia ini masih berhubungan dengan alenia-alenia yang sebelumnya, yang membahas tentang huruf muqotto’ah itu mempunyai makna tertentu atau tidak. seperti yang telah diriwayatkan oleh Ibnu abbas, bahwa alif-lam-mim merupakan Ana Allah A’lam yaitu alif yang merupakan Ana dari lafadz jilalah, lam itu merupakan Allah dari nama atau isim, dan mim sebagai a’lam dari fi’il. Ibnu Abbas juga meriwatkan bahwa alif-lam-mim-shad merupakan Ana Allah Afshal dan dalam alif-lam-ra merupakan Ana Allah Ara yang mana penjabarannya sama seperti alif-lam-mim. adapun dalam hal ini, banyak sekali riwayat-riwayat yang lebih luas lagi dalam mengkaji huruf muqotto’ah ini, yang mana kemugkinan pada satu huruf itu memiliki banyak makna, banyak isim atau nama, sifat dari nama Allah, dan sifat-sifatnya. Seperti yang diriwayatkan oleh Fakhuruddi Raza dari Ibnu Abbas bahwa pada huruf muqotto’ah alif-lam-mim itu memiliki isyarat, yang mana pada alif mengisyaratkan bahwa Allah itu satu, pertama, terkhir, azali dan abadi. adapun pada lam lebih mengisyaratkan bahwa Allah itu lathif atau maha lembut. dan pada huruf mim mengisyaratkan bahwa Allah itu Malik, Majid dan Mannan.

  19. pada pragraf sebelumnya sudah dijelaskan bahwa huruf2 muqatta’ah adalah huruf2 qasam/sumpah .
    maka dalam paragraf ini menjelaskan tentang alif-lam-mim, alif berasal dari kata ana,lam berasal dari kata Allah, sedangkan mim berasal dari kata a’lam. dengan adanya rumusan semacam ini bahwa huruf2 muqatta’ah itu adalah dari nama2 Allah, sifat Allah, dan menandakan bahwa Allah maha kuasa atas segalanya yang ada dimuka bumi ini.
    dan menunjukan bahwa Allah tiada tandingnya dalam segala bidang.

  20. Paragraf ini masih berhubungan dengan paragraf sebelumnya, yang mana masih membahas mengenai huruf-huruf muqatha’ah,apakah mempunyai arti atau tidak. pada paragraf ini dijelaskan bahwa sesungguhnya didalam lafadz jilalah Allah SWT, hanya Allah saja yang mengetahui maknanya. Seperti pada lafadz ” alif lam mim ” dari asma Allah dikatakan bahwa ” alif ” (ana), ” lam ” (Allah), ” mim ” (‘alam/mengetahui), jadi pada kalimat ini dikatakan bahwa lafadz ini hanya Allah saja yang mengetahui maknanya. Dan dikatakan juga oleh Ibnu Abbas bahwa lafadz ” alif lam mim shod ” itu adalah Ana Allah Afshol dan lafadz ” alif lam ra ” itu adalah Ana Allah Ara. Pada riwayat lain juga dikatan bahwa satu huruf muqatha’ah mempunyai banyak arti dari nama atau sifat dari asma Allah dan Sifat -Nya. Sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Abbas bahwa lafadz ” alif lam mim ” itu memiliki makna isyarat , alif mengisyaratkan bahwa Allah itu satu, pertama, terakhir, azali, abadi. Dan lam mengisyaratkan bahwa Allah itu Latif. Sedangkan mim mngisyaratkan bahwa Allah itu Malik, Majid, dan Manan.

  21. Pada halaman 24 & 25 lebih merincikan tentang makna huruf muqatha’ah yang mana pada penjelasan sebelumnya dikatakan bahwa huruf muqatha’ah ialah huruf yang mengandung akronim ( singkatan ), nah…pada bagian ini lebih rinci penjelasannya yaitu : alif ( ANA ), Lam ( ALLAH ), dan Mim ( A’LAM ). dan diriwayatkan juga oleh Namthi mengutip perkataan Ibnu Abbas menyatakan : lafadz-lafadz yang berada diawal surat ( alif – lam- mim ) akronim dari Allah itu maha merinci ( Annallahu Afshala ) dan ( Alif – Lam – Ra ) akronim Allah itu maha melihat.( Annallahu Ara ).
    bahkan dari riwayat lain menyatakan ada kemungkinan besar penjelasan tentang huruf muqatha’ah di atas lebih banyak maknanya, baik itu mengambil dari asma dan sifat Allah ataupun sebagian asma dan sifat-sifat Allah. diriwayatkan o;eh fakhrudin mengutip perkataan Ibnu Abbas pada kalimat ( Alif lam mim ). ( Alif ) menunjukkan bahwa Allah itu maha esa, maha awal,maha akhir, abadi dan (lam) menunjukkan bahwa Allah itu maha lembut dan pada huruf lam menunjukkan Allah itu maha penguasa atas asma-asmanya.

  22. sebagaimana dijelaskan pada paragraf sebelumnya huruf yang dibaca terputus- putus itu memiliki pengertian bahwa: huruf- huruf tersebut adalah bagian dari nama- nama Allah swt. seperti halnya pada (ALIF LAM MIM ),yang mana “Alief” memiliki pengertian atau kepanjangan dari (ANA ).dan “LAM”berpengertian (ALLAH).
    Sedangkan “MIM”memiliki arti (A”LAM).jadi “ALIF LAM MIM” secara kesluruhan memiliki arti (ANA ALLAH A’LAM).dan hal tersebut merupakan nama dan sifat Allah swt. sebagaimana juga yang telah diriwayatkan oleh ibnu Abbas tentang lafadz (ALIEF LAM MIM SHOD) memiliki pengertian “Ana Allah Af’al”.namun pada lafadz ini pengertian dari huruf “MIM” nya tidak disebutkan. dan lafadz (ALIEF MIM RAA’) juga memiliki pengertian ” Ana Allah Araa”.
    sedangkan banyak juga timbul pendapat- pendapat lain dengan argumentasinya bahwa satu huruf dari huruf- huruf tersebut memiliki banyak pengertian yang merupakan nama dan sifat dari nama- nama dan sifat- sifat Allah swt. dan juga sebagaimana diriwayatkan oleh Fakhruddin dari ibnu Abbas bahwa pada (ALIEF LAM MIM), “ALIEF” memiliki pengertian yang merupakan isyarat sesungguhnya ALLAh itu satu, awal dan akhir, azali serta abadi. sedangkan “lam” merupakn isyarat bahwa Allah itu maha lembut.

  23. telah dijelaskan oleh ibnu abbas pada alenia sebelum yaitu menjelaskan tentang huruf mukato’ah itu bagian dari nama-nama allah yang mulia dan bagian dari sumpah allah SWT. D

  24. lanjutannya di atas ustad, dan dijelaskan juga olehnya bahwa “alif lam mim” itu merupakan “ana allah a’lam” . yang mana alif itu ana, lam itu allah dan mim itu ‘alam. Dan ibnu abbas meriwayatkan juga tentang aif lam mim shad itu merupakan ana allah afsal, aliif lam raitu merupakan ana allah ara. periwayatan lain meriwayatkan tentang perluasan arti dengan penjelasan ini yang mana dalam satu huruf mempunyai isim, sifat dan nama-nama dan sifat-sifat allah.
    dan sebagaimana di katakan oleh fahruddin ar-razi dari ibnu abbas “alif lam mim”, mim menunjukkan bahwa allah itu satu ,akhir, azali, dan abadi. lam menunjukkan bahwa allah itu latif .dan mim menunjukkakn maliku majidu mannan.

  25. menurut saya paragraf ini berhubungan dengan paragraf sebelumnya, lafadz Allah ini bagian dari sumpah Allah. diriwayatkan oleh ibnu Abbas pada bacaaan “aliflammim” mempunyai arti tersendiri. alif ( ana ), lam ( Allah ), mim ( Aahwa ‘alm ). diriwayatkan juga Ibnu Abbas pada lafadz “Aliflammimshot” ana Allah Afshol, pada lafadz ”
    aliflamra” ana Allah Ara.
    pada riwayat yang lain adanya perluasan makna yang memungkinkan perluasan makna yang memungkinkan pada satu huruf mempunyai banyak makna nama, sifat dari nama-nama Allah. sebagaimana yang dijelaskan oleh fakhrudin Ar-razi dai Ibnu Abbas “aliflammim” itu adalah isyarat ,alif, ahad, awal, akhir, azali,abadi.dan lam isyarat bahwa Allah lathif ( lembut ) dan mim isyarat bahwa Allah majid, malik, mannan.

  26. penjelasan ini masihlah berhubungan dengan pada penjelasan sebelumnya.yaitu ada sebuah kesimpulan yang dapat kita tela’ah lagi bahwa ahruful muqotho’ah(huruf-huruf yang terputus)itu hanyalah Allah yang tahu semata.Akan tetapi disisi lain menurut versi Ibnu Abbas yang telah meriwayatkan bahwa bacaan”Aliflaammiim”,yang pada setiap hurufnya mempunyai arti sendiri-sendiri,yaitu Alif yang bermakna Ana,sedangkan Lam itu merupakan Lafdzul Jalaalah yang berarti Allah,sedangkan Mim itu sendiri berasal dari lafadz A’lam.
    Ibnu Abbas juga meriwayatkan bahwa bacaan lain semisal”Aliiflaammiimshood”itu mempunyai makna Ana Allah Afshol(Aku(Alloh) yang maha penyambung),sedangkan Aliiflaamroo”itu mempunyai makna Ana Allah Aroo(Aku(Alloh)yang maha melihat.Maka dari hal itu terkadang para ahli tafsir menyimpulkan bahwa biasanya satu huruf itu mempunya makna yang banyak atau satu sifat mempunyai arti yang banyak pula.dari hal tersebutlah,Fakhuddin Al rozi mengatakan bahwa dari bacaan Aliiflaammiim itu dimaknai Alif yang berarti Ahad atau Alloh yang maha satu,sedangkan Laam itu bermakna Lathif yang berarti Alloh yang maha lembut,dan Mim itu bermakna Alloh yang maha penguasa,penjaga

  27. pembahasan ini merupakan lanjutan dari paragraf sebelumnya yang mana di ungkapkan dari ibnu abbas bahwa “alif lam mim ” hanya allah lah yang tahu.
    kemudian lafad allah adalah isim-isim allah dan di setiap hurufnya mempunyai makna. kemudian ibnu abbas juga menyatakan argumennya tentang huruf muqattaah dalam “alif lam mim shod” itu adalah singkatan dari “annallaha afshol”.
    sedangkan “alif lam ra ” bermakna “annallaha ara”.
    kemudian di dalam riwayat-riwayat lain sesungguhnya banyak yang mengungkapkan bahwa huruf muqattaah mengandunf arti isim dan sifat dari nama-nama allah dan sifatnya.
    di lanjutkan dengan penjelasan fakhrurrazi dari ibnu abbas mengungkapkan bahwa alif lam mim yang bermakna alif merupakan isyarat allah satu, dialah yang awal,akhir,azali,dan abadi. dan lam menunjukkan sesungguhnya allah “lathif”. dan mim menunjukkan allah malik,majid, manan.

  28. Kritikan saya pak, seharusnya pada zaman klasik atau masa yunani untuk memahami isi al-qur’an orang Islam jangan mengambil pemahaman-pemahaman ilmu Yunani seperti Hermeutika, karena al-qur’an sendiri ketikan diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sudah jelas pemahamannya dan sempurna, seharusnya umat Islam cukup mengkaji isi al-qur’an tersebut dengan seksama.

    • berulangkali saya coba pahami tapi tetap tak bisa dipahami.
      semua penjelasan hanya berdasarkan penafsiran.
      dan dengan penafsiran yang berbeda-beda hanya akan mengurangi kesempurnaan al-quran sebagai kitab yang menerangkan.
      bahkan sekarang saya jadi bertanya-tanya…
      kok tidak semua sura menggunakan alif lam mim pada awal sura?? apa maksud Allah??

  29. Mungkin kita sering bertanya mengapa Alif Lam Mim dijadikan sebagai ayat per tama dalam Al-Quran setelah surat Al-fatihah? Lalu mengapa Al-fatihah dan Alif Lam Mim berada disurat per tama dan diawal surat kedua dalam Al-Quran, padahal wahyu yang per tama kali turun adalah Al-alaq 1-5?

    Dalam sebuah artikel yang pernah saya baca, bahwa jalan hidup yang harus kita jalani didunia mulai dari per tama dilahirkan sampai dengan meninggal ada dalam Al-Quran. Mulai dari kewajiban yang harus kita lakukan ketika per tama kali kita dilahirkan, kewajiban yang harus dilakukan ketika tumbuh menjadi anak – anak, remaja, dewasa sampai dengan meninggal dunia termaktub dalam Al-Quran pada juz 1 – 30.
    Jalan hidup yang harus kita lalui harus berdasarkan atas surat Al-Fatihah yang mana sebagai induk dari Al-Quran. Lalu setelah itu, kita mengikuti alur dari juz – juz yang terkandung dalam Al-Quran. Sebagai contoh ketika kita berumur 20 tahun, maka alangkah baiknya kita mempelajari juz 20 dari Al-Quran itu sendiri. karena hal – hal yang akan kita hadapi, kewajiban yang harus kita lakukan pada usia 20 tahun terdapat dalam Al-Quran dalam juz ke-20. begitu juga seterusnya.

    lalu bagaimana seandainya umur kita sudah lebih dari 30 tahun, sedangkan dalam Al-Quran sendiri hanya terdapat 30 juz? Maka saat itulah, masa kita untuk mengamalkan semua yang telah kita pelajari dari juz 1 – 30 dari Al-Quran. karena, kebanyakan dari manusia, mendapat ujian kehidupan yang paling banyak pada usia 1 – 30 tahun. karena pada masa itu, manusia mendapat banyak ujian nafsu, harta dan segala macam godaan.

    Lalu apa salah satu rahasia dan kekuatan dari “Alif Lam Mim”, sehingga dijadikan sebagai ayat pertama dari surat Al-Baqarah?

    ketika kita baru dilahirkan didunia ini, ternyata Allah SWT menginginkan kita mempelajari “Alif Lam Mim”. karena itulah 3 macam pilihan jalan kehidupan manusia didunia. “Alif Lam Mim” terdiri dari huruf ” م ل ا ” yang mana 3 huruf ini mempunyai kandungan makna yang sangat dahsyat.

    Huruf pertama, yaitu ” ا = Alif ” menjelaskan manusia yang pada masa hidupnya, berada pada jalan yang lurus sebagaimana huruf “Alif” tersebut. Yaitu, manusia yang selalu mentaati segala perintah Allah SWT dan Rasul-Nya, menjaga hawa nafsunya, mulai dari pertama dia dilahirkan sampai dengan meninggal dunia. Yang mana jalan hidupnya selalu diridho’i oleh Allah SWT. sehingga surga Firdaus selalu menantikan manusia – manusia seperti ini.

    Huruf kedua, yaitu ” ل = Lam ” menjelaskan manusia yang jalan hidupnya seperti huruf “Lam”, ketika dia baru dilahirkan dia berada dijalan yang lurus. Tetapi setelah menjalani tahapan kehidupan, ketika dia tumbuh menjadi anak – anak, remaja, dewasa dan sebelum meninggal dunia dia telah berbelok kekiri, dia meninggalkan semua kewajiban, tidak mentaati Allah SWT dan rasul – Nya. dia melupakan jalan kehidupan yang seharusnya dia lalui, Jalan lurus yang sudah diberikan oleh ALlah SWT sebelum dan ketika dia dilahirkan dibumi melalui hidayah – Nya. Dan malaikat Malik pun sudah siap menunggunya dipintu neraka. Naudzubillah min dzalik.

    Huruf ketiga, yaitu ” م = Mim ” menjelaskan manusia yang jalan kehidupannya seperti huruf “Mim”. dia berputar – putar dalam kehidupannya mencari kebenaran, tapi diakhir tahapan pencariannya dia menemukan jalan lurus. Yang mana ketika dia baru dilahirkan, dia berada dijalan yang lurus. Tapi ketika dia tumbuh dan beranjak dewasa dia berputar – putar sendiri dalam kehidupannya mencari jalan kebenaran sejati. Dan akhirnya dengan izin Allah SWT diakhir pencariannya, dia menemukan jalan yang diridho’i oleh Allah SWT. Dan surga pun siap menerimanya.

    Lalu jalan kehidupan manakah yang akan kita pilih???
    Jalan kehidupan seperti huruf ” م ل ا ” “Alif” kah, “Lam” kah atau “Mim” kah???
    Semoga kita selalu dijalan yang benar, dan terhindar dari jalan kehidupan seperti huruf ” ل “. Amin.

Tinggalkan komentar